Rabu, 12 Maret 2014

Presiden SBY Menerima Menlu Iran Javad Zarif

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran Mohammad Javad Zarif dan delegasi di Kantor Presiden, Jumat (7/3) pukul 14.00. Kemarin, Javad Zarif telah mengadakan pembicaraan bilateral dengan Menlu RI Marty Natalegawa di Jakarta.

“Saya senang dengan dilaksanakannya pertemuan produktif antara Menlu Iran Mohammad Javad Zarif dan Menlu RI Marty Natalegawa. Saya percaya, hasil dari pertemuan tersebut akan memperkuat dan meningkatkan kerja sama bilateral kedua negara,” ujar Kepala Negara di awal pertemuan.

Menurut SBY, bulan lalu Sekretaris Kabinet Dipo Alam dalam kapasitasnya sebagai utusan khusus presiden telah menyampaikan surat undangan dari SBY kepada Presiden Iran Hassan Rouhani untuk berkunjung ke Indonesia. “Saya percaya kunjungan tersebut yang, insya Allah, akan dilaksanakan tahun ini bisa memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama kita,” SBY menjelaskan.

Sementara itu Melu Zarif menyampaikan bahwa Iran memiliki hubungan persaudaraan yang erat dengan Indonesia. “Kami begitu menghormati pemerintah dan rakyat Indonesia, terutama karena Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia,” ujar Zarif.

Sejak dibukanya hubungan diplomatik pada 1950, hubungan bilateral Indonesia dan Iran terus berkembang dan terpelihara, baik di tingkat bilateral maupun multilateral. Dengan penduduk berjumlah 80 juta jiwa, Iran berpotensi menjadi tujuan utama ekspor Indonesia, antara lain untuk produk makanan, kertas, karet alam, suku cadang kendaraan, peralatan elektronik, dan bahan baku tekstil. Sedangkan produk impor Indonesia dari Iran berupa baja, aluminium, dan kacang-kacangan.

Menlu Mohammad Javad Zarif datang ke Indonesia dengan disertai Dubes Iran untuk RI Mahmoud Farazandeh, anggota Parlemen Mehdi Davatgari, dan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Marziyeh Afkham. Sedangkan Presiden SBY dalam pertemuan ini didampingi Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menlu Marty Natalegawa, Mendag Muhammad Luthfi, Menristek Gusti Muhammad Hatta, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Seskab Dipo Alam. (websitepresiden/TeamPD/Gs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar