Ambon - Debat bernegara Konvensi Calon Presiden
Partai Demokrat akan digelar di Islamic Center, Ambon, Maluku, esok,
Selasa (11/3). Debat bernegara di Ambon dilaksanakan dalam satu sesi
sama dengan yang digelar di Bogor. Artinya, semua peserta tampil
bersama-sama.
Keterangan itu disampaikan Sekretaris Komite Konvensi Capres PD Suaidy Marasabessy dalam konferensi pers di Swiss-Belhotel, Jalan Benteng Kapaha, Ambon (10/3). Dalam konferensi pers Suaidy didampingi Sekretaris DPD-PD Maluku Elwen Roy Pattiasina dan Ketua Panitia Konvensi Capres DPD-PD Maluku Melky Frans.
Suaedy menambahkan, tema debat bernegara kali ini adalah “Kesejahteraan rakyat” dan “pertahanan keamanan”. Tema kesejahteraan rakyat diambil karena di Maluku adalah provinsi yang berada di ujung timur sehingga kesejahteraan rakyat harus menjadi perhatian. Tema pertahanan keamanan dipilih karena Maluku memiliki sejarah panjang tentang persoalan ini, termasuk konflik antar-warga. Maluku juga berbatasan dengan negara tetangga.
“Diharapkan semua kandidat capres pada Konvensi PD dapat memecahkan persoalan ini. Tema tersebut bermuatan esensi lokal dipadu dengan muatan nasional,” kata mantan Kasum TNI tersebut.
Ke-11 peserta “Debat Bernegara” adalah: 1. Ali Masykur Musa (anggota Badan Pemeriksa Keuangan); 2. Anies Baswedan (Rektor Universitas Paramadina); 3. Dahlan Iskan (Menteri BUMN); 4. Dino Patti Djalal (mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat); 5. Endriartono Sutarto (mantan Panglima TNI); 6. Gita Wirjawan (mantan Menteri Perdagangan); 7. Irman Gusman (Ketua Dewan Perwakilan Daerah); 8. Hayono Isman (anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat); 9. Marzuki Alie (Ketua Dewan Perwakilan Rakyat); 10. Pramono Edhie Wibowo (mantan Kepala Staf Angkatan Darat); 11. Sinyo Harry Sarundajang (Gubernur Sulawesi Utara)
Dari Ke-11 peserta, Dahlan Iskan berhalangan hadir, sementara Pramono Edhie Wibowo belum bisa dikonfirmasi.
Debat bernegara besok akan menampilkan dua panel ahli yaitu Drs Yusuf Madubun MSc (Dekan Fisip Universitas Pattimura) dan Dr Yanes Laiemia SH MHum (Direktur Pasca-Sarjana Universitas Pattimura). Acara akan dimoderatori Dr Hj Andi Nurpati MPd (Wakil Sekjen IV DPP-PD).
Di akhir Konferensi pers, Suaidy Marasabessy menyatakan, senjata utama Konvensi Capres PD adalah pemberitaan dari media. Tanpa adanya pemberitaan dan publikasi dari media massa maka apa yang diperdebatkan besok, di ruangan Islamic Center, hanya bergaung di tempat itu.
“Kekuatan kami terletak pada kehadiran awak media untuk meliput dan menyiarkan debat bernegara tersebut,” Suaidy menegaskan.
Sebelum digelar di Kota Ambon, Komite Konvensi Capres Partai Demokrat telah menggelar “Debat Bernegara” di Kota Medan, Palembang, Bandung, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Bogor, dan Makassar.(www.demokrat.or.id/TeamPD/Gs)
Keterangan itu disampaikan Sekretaris Komite Konvensi Capres PD Suaidy Marasabessy dalam konferensi pers di Swiss-Belhotel, Jalan Benteng Kapaha, Ambon (10/3). Dalam konferensi pers Suaidy didampingi Sekretaris DPD-PD Maluku Elwen Roy Pattiasina dan Ketua Panitia Konvensi Capres DPD-PD Maluku Melky Frans.
Suaedy menambahkan, tema debat bernegara kali ini adalah “Kesejahteraan rakyat” dan “pertahanan keamanan”. Tema kesejahteraan rakyat diambil karena di Maluku adalah provinsi yang berada di ujung timur sehingga kesejahteraan rakyat harus menjadi perhatian. Tema pertahanan keamanan dipilih karena Maluku memiliki sejarah panjang tentang persoalan ini, termasuk konflik antar-warga. Maluku juga berbatasan dengan negara tetangga.
“Diharapkan semua kandidat capres pada Konvensi PD dapat memecahkan persoalan ini. Tema tersebut bermuatan esensi lokal dipadu dengan muatan nasional,” kata mantan Kasum TNI tersebut.
Ke-11 peserta “Debat Bernegara” adalah: 1. Ali Masykur Musa (anggota Badan Pemeriksa Keuangan); 2. Anies Baswedan (Rektor Universitas Paramadina); 3. Dahlan Iskan (Menteri BUMN); 4. Dino Patti Djalal (mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat); 5. Endriartono Sutarto (mantan Panglima TNI); 6. Gita Wirjawan (mantan Menteri Perdagangan); 7. Irman Gusman (Ketua Dewan Perwakilan Daerah); 8. Hayono Isman (anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat); 9. Marzuki Alie (Ketua Dewan Perwakilan Rakyat); 10. Pramono Edhie Wibowo (mantan Kepala Staf Angkatan Darat); 11. Sinyo Harry Sarundajang (Gubernur Sulawesi Utara)
Dari Ke-11 peserta, Dahlan Iskan berhalangan hadir, sementara Pramono Edhie Wibowo belum bisa dikonfirmasi.
Debat bernegara besok akan menampilkan dua panel ahli yaitu Drs Yusuf Madubun MSc (Dekan Fisip Universitas Pattimura) dan Dr Yanes Laiemia SH MHum (Direktur Pasca-Sarjana Universitas Pattimura). Acara akan dimoderatori Dr Hj Andi Nurpati MPd (Wakil Sekjen IV DPP-PD).
Di akhir Konferensi pers, Suaidy Marasabessy menyatakan, senjata utama Konvensi Capres PD adalah pemberitaan dari media. Tanpa adanya pemberitaan dan publikasi dari media massa maka apa yang diperdebatkan besok, di ruangan Islamic Center, hanya bergaung di tempat itu.
“Kekuatan kami terletak pada kehadiran awak media untuk meliput dan menyiarkan debat bernegara tersebut,” Suaidy menegaskan.
Sebelum digelar di Kota Ambon, Komite Konvensi Capres Partai Demokrat telah menggelar “Debat Bernegara” di Kota Medan, Palembang, Bandung, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Bogor, dan Makassar.(www.demokrat.or.id/TeamPD/Gs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar