Semarang - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, tahun ini merupakan tahun terakhir kepemimpinannya sebagai Presiden Republik Indonesia. Meski demikan, SBY meyakini siapapun kelak Presiden yang akan dipilih rakyat, pembangunan di tanah air akan terus berlanjut.
Presiden SBY berharap, siapapun Presiden yang akan dipilih rakyat kelak menggantikan dirinya, bisa melanjutkan apa-apa yang sudah dilakukan pemerintah dalam membangun negara selama 10 tahun terakhir, dan memperbaiki apa-apa yang belum baik.
“Mari kita beri dukungan yang penuh agar Presiden baru bisa bekerja kebih efektif, dan lebih berhasil,” kata Presiden SBY saat memberikan sambutan pada pemancangan tiang pertama atau groundbreakingPembangunan Infrastruktur Gas Bumi Terintegrasi Jateng, di PT Indonesia Power UBP, Semarang, Jumat (14/3) pagi.
Presiden menegaskan, leader itu come and go, pemimpin akan mengakhiri masa tugasnya, dan pemimpin baru akan hadir untuk melanjutkan tugas dan tanggung jawab.
Ia percaya, banyak pemimpin-pemimpin baik di negeri ini. “Mudah – mudahan rakyat bisa memilih pemimpin yang baik, dan Allah memilihkan kita pemimpin yang bisa mewujudkan cita-cita dan idaman kita semua,” ujar Kepala Negara.
Kehadiran Presiden SBY dan Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono pada acara groundbreaking Pembangunan Infrastruktur Gas Bumi Terintegrasi Jateng itu merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Presiden SBY ke Jateng, yang diawali dengan meninjau pelaksanaan BPJS Kesehatan di Kabupaten Kudus, Jateng, Kamis (13/3) sore.
Tampak hadir dalam acara tersebut antara lain Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Mensesneg Sudi Silalahi, Mendikbud M. Nuh, Kapolri Jendral Sutarman, Kepala BIN Marciano Norman, dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (websetkab.go.id/TeamPD/Gs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar