Minggu, 16 Maret 2014

Kabut Asap Berkurang, Presiden Langsung Terbang ke Pekanbaru

Solo, Jawa Tengah - Langit di atas Riau sudah mulai cerah, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan terbang langsung ke Pekanbaru. Pesawat khusus kepresidenan Boeing 737-800 yang membawa Presiden beserta rombongan lepas landas dari Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (15/3) pukul 12.15 WIB. Di Pekanbaru, Presiden akan melihat langsung situasi kota yang sempat diselimuti kabut asap, serta mengoordinasikan dan memastikan operasi tanggap darurat bencana asap berjalan efektif dan terpadu.
Semula, Presiden SBY direncanakan ke Pekanbaru melalui Padang, Sumatera Barat, kemudian diteruskan jalan darat tujuh jam. Namun laporan terakhir menyebutkan kondisi udara sudah memungkinkan untuk penerbangan langsung ke Pekanbaru.
Kemarin di Semarang, Presiden telah menginstruksikan Kepala BNPB Syamsul Maarif untuk mengomandoi operasi tanggap darurat bencana asap Riau. Syamsul akan dibantu satgas yang dipimpin petinggi militer setempat. SBY sendiri telah melakukan koordinasi secara terus menerus kepada pihak pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya untuk mengatasi asap yang diakibatkan pembakaran lahan dan hutan ini.
Presiden SBY juga memutuskan untuk menjadi pemegang kendali penuh mengatasi kabut asap. Kendali ini tidak hanya untuk Riau, melainkan juga daerah-daerah di sekitarnya, seperti Sumatera Barat dan Jambi.
Beberapa instruksi telah dikeluarkan Presiden SBY saat berkomunikasi secara segitiga melalui video konferensi bersama Wapres Boediono dan Wagub Riau Arsyadjulian. Instruksi tersebut adalah melakukan pemadaman api dan asap, perawatan dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, dan penegakkan hukum.
Mendampingi SBY melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Riau, antara lain, Mendikbud M. Nuh, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menpora Roy Suryo, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan, Wakil Menteri Agama Nazarudin Umar (websitepresiden/TeamPD/Gs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar