Semarang, Jawa Tengah - Kebakaran hutan di Riau bukan akibat cuaca, melainkan ada pihak yang sengaja membakar. Sampai kapan pun Riau akan mengalami bencana asap jika tindakan pembakaran lahan terus dilakukan.
“Ini bukanlah akibat cuaca, tetapi ada pihak yang membakar. Sampai kapan pun, kalau setiap penduduk di Indonesia utamanya di Riau melakukan pembakaran, ya inilah yang akan terjadi terus-menerus,” kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam rapat segitiga Semarang-Riau-Jakarta dari Kantor Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah di Semarang, Jumat (14/3) sore.
Rapat melalui video konferensi ini digelar karena Presiden melihat upaya penanggulangan asap ini kurang efektif dan skala permasalahan malah makin besar. Dari Jakarta, ada Wapres Boediono, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menhut Zulkilfi Hasan, Menteri Lingkungan Hidup Balthazar Kambuaya, Mendagri Gamawan Fauzi, Jaksa Agung Basrief Arif, dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Mereka berada di Mabes Polri. Sedangkan di Pekanbaru ada Wagub Riau Arsyadjuliandi, Kepala BNPB Syamsul Maarif, Kapolda Riau Brigjen Condro Kirono, serta Satgas Operasi Penanggulangan Kebakaran Lahan dan Hutan di Riau.
Akibat kabut asap yang menyelimuti Riau, warga resah dan marah. Presiden meminta para pejabat terkait merespon kemarahan warga tersebut dengan tindakan nyata dan efektif.
Presiden sendiri menerima banyak komentar bernada marah melalui akun media sosial miliknya dan Ibu Ani. Ada warga Riau yang menumpahkan amarah namun dengan alasan jelas, ada pula yang sekadar marah. “Namun itulah situasi yang sedang kita hadapi,” SBY menjelaskan.
Akibat ulah beberapa orang, ribuan warga lainnya menjadi korban tidak berdosa. “Anak-anak tidak bisa sekolah dan terganggu pernafasannya. Bencana ini dibuat sendiri oleh pihak-pihak tertentu dan sudah menjadi kewajiban saya sebagai Presiden untuk mengatasinya hingga tuntas,” Presiden menambahkan.
Kepada para pejabat terkait, Presiden SBY mengingatkan bahwa waktu demikian berharga, sayang sekali kalau tidak digunakan dengan sebaik mungkin. (websitepresiden/TeamPD/Gs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar