Brebes, Jawa Tengah - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro
Yudhoyono mengajak seluruh elemen masyarakat membangun bangsa dengan
kebersamaan dan prasangka baik. Politisi muda yang akrab disapa Ibas ini
menambahkan, dengan pandangan positif terhadap bangsa sendiri akan
membangkitkan kecintaan untuk berkarya dan berpartisipasi dalam membangun
bangsa.
“Karena pandangan-pandangan
negatif hanya akan menguras energy, apalagi
kalau tidak dibarengi solusi untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan
bangsa,” kata Ibas disela-sela kampanye akbar Partai Demokrat di Brebes, Jawa Tengah, Selasa (25/3).
“Sebagai rumah rakyat, Partai Demokrat terus mendorong
masyarakat kita untuk berperan aktif dalam bidang-bidang pembangunan, dan hal
ini selaras dengan berbagai program pro rakyat pemerintah yang mengutamakan
keterlibatan masyarakat dalam membangun daerahnya,” Ibas meyakinkan.
Karenanya, suami dari Siti Rubi Aliya ini menandaskan,
bangsa ini hanya dapat maju apabila dibangun dengan kritik yang solutif, bukan
kritik yang destruktif.
“Misalnya, bagaimana meningkatkan produktifitas pertanian
di Brebes agar terus meningkat setiap tahunnya. Juga upaya-upaya solutif agar
sektor industri di Brebes dan wilayah Jawa Tengah lainnya terus tumbuh,
investor terus masuk dan menambah lapangan kerja untuk masyarakat,” ia
menambahkan.
Untuk itu, Ibas meminta,
terutamanya kepada para pakar ekonomi, untuk kiranya secara jujur menjelaskan
kepada masyarakat seputar keberhasilan Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam bidang
ekonomi.
Menurut Ibas, Indonesia memiliki produk domestik bruto
(PDB) yang terus meningkat.
“Ini tak lepas dari faktor pertumbuhan ekonomi yang
stabil dan cenderung meningkat,” Ibas menuturkan.
Bukti keberhasilan pemerintahan
di bawah kepemimpinan Presiden SBY, terang Ibas, ditandai dengan beberapa
pengakuan dunia internasional dengan meraih kategori investment grade dari Moody’s ratings
agency.
Predikat ini, kata Ibas,
merupakan yang pertama sejak 1996. Selain itu, lembaga pemeringkat fich ratings yang menaikkan peringkat Indonesia dari BB+ menjadi BBB-.
“Artinya dalam bentuk indikator makro ekonomi dan
penilaian dari luar negeri, ini tak terbantahkan,” calon anggota DPR RI dari
Daerah Pemilihan Jawa Timur VII ini menuturkan.
Jadi, Ibas menyatakan, masyarakat Indonesia jangan
terpengaruh tudingan-tudingan pada Pemerintahan SBY yang dinilai gagal memimpin
Indonesia karena masih banyaknya persoalan bangsa.(TeamPD/Gs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar