Jumat, 28 Maret 2014

Banyak Hal Bisa Terjadi dalam Empat Bulan ke Depan

Medan, Sumatera Utara - Pemilihan presiden (pilpres) 2014 akan lebih seru dibanding 2009. Banyak hal bisa terjadi dalam empat bulan ke depan sampai pelaksanaan pilpres, Juli mendatang.
“Sekarang tidak ada incumbent. Pak Jokowi kalau dilakukan survei sekarang mungkin paling tinggi, setelah itu mungkin ada Pak Prabowo, kemudian yang lain-lain. Tetapi empat bulan itu apa pun dapat terjadi. Politik itu cair dan dinamis,” ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Presiden mengatakan hal ini saat bertemu dengan pemimpin redaksi dan wartawan senior Medan, Sumatera Utara, di Hotel JW Marriott, Jumat (28/3) pukul 14.00 WIB. Hadir dalam pertemuan ini Muhammad Syahrir (Ketua PWI Sumut), Farianda Putra (Medan Pos),Simon Pramono (LKBN Antara Medan), Teruna Jasa Said (Berita Sore), Prabudi Said (Waspada), Adi Pramono (RRI Medan).
Menurut Presiden SBY, pemilu 2014 adalah jembatan untuk kesinambungan dari satu generasi ke generasi, pemimpin ke pemimpin yang lain, pemerintah ke pemerintah yang lain, dan wakil rakyat ke wakil rakyat yang lain. Oleh karena itu pemilu harus berlangsung secara damai dan demokratis.
Presiden kembali mengingatkan bahwa pada tahun 2004 dan 2009 Indonesia dapat mengukir sejarah dalam melaksanakan pemilu. SBY berharap pemilu 2014 dapat mendapatkan kesuksesan yang sama.
Indonesia adalah negara yang kompleks, rumit, dan merupakan negara yang betul-betul melaksanakan pemilihan langsung (direct presidential election). “Yang rumit ini kalau bisa bertahan 3-4 kali maka transisi demokrasi kita berhasil, konsolidasi demokrasi kita berhasil,” Presiden menjelaskan.
Oleh karena itu, Kepala Negara mengajak para pemimpin redaksi dan wartawan senior untuk mencapai tujuan besar, yaitu pemilu yang damai, demokratis, dan adil dalam menghasilkan wakil-wakil rakyat dan pemimpin rakyat untuk 5 tahun ke depan menuju Indonesia yang lebih baik.

Hadir mendampingi Presiden SBY dalam pertemuan ini Mensesneg Sudi Silalahi, Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa, Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, dan Staf Khusus Presiden bidang Publikasi dan Dokumentasi Yani Basuki. (TeamPD/Gs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar