Selasa, 01 April 2014

SBY Sampaikan Tujuh Berita Baik

Semarang, Jawa Tengah - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan keberhasilan pemerintahan yang dipimpinnya saat kampanye di Semarang, Jawa Tengah. Dia menyebutnya sebagai tujuh berita baik.
“Hari ini kita berkumpul, tidak lain tujuannya adalah Indonesia yang kita cintai. Saya ingin sampaikan tujuh berita baik,” ujar SBY di hadapan puluhan ribu simpatisan dan kader Partai Demokrat di lapangan Pekan Raya dan Promosi Pembangunan (PRPP), Semarang, Sabtu (29/3/2014).
Pertama, SBY mengabarkan, sudah puluhan tahun Pemerintah Indonesia merencanakan rel ganda dari Pekalongan sampai Surabaya, namun baru terealisasi pada Pemerintahan SBY.
“Dengan rel ganda, kereta lebih cepat, aman, dan nyaman. Bersyukur tidak?” tanya SBY.
Kabar baik kedua terkait pembangunan jalan tol Semarang-Solo yang kini sudah tersambung sampai Bawean. SBY bercerita, jalur itu sebenarnya sudah selesai dibangun. Tetapi, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menyatakan masih menunggu peresmian Presiden baru bisa digunakan.
“Saya katakan segera dibuka, tidak perlu peresmian agar saudara-saudara kita bisa merasakan manfaatnya,” ujar SBY.
Kabar baik ketiga yang disampaikan SBY adalah dibangunnya proyek gas bumi mulai dari Kepodang hingga Semarang. Setelah proyek ini selesai, SBY memastikan industri di Jawa Tengah akan meningkat karena akan memenuhi pasokan gas industri.
Selanjutnya, SBY pun menyinggung kabar baik yang keempat terkait pembangunan Bandara Ahmad Yani yang lama terhenti. Menurut SBY, pembangunan bandara itu tersendat karena ada perbedaan pandangan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Untuk soal ini, SBY pun mengaku dihubungi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang meminta Presiden untuk turun tangan menyelesaikan masalah itu.
“Alhamdulillah, kemarin sudah selesai, maka kita bangun dan kita tingkatkan kapasitasnya yang diperlukan,” SBY menjelaskan.
Kabar baik ke lima, sambung SBY, Universitas Tidar di Semarang yang statusnya kini menjadi universitas negeri.
Keenam, terkait Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Saat ini ada 120 juta masyarakat mendapat BPJS Kesehatan sehingga bisa berobat gratis.
“Berita baik terakhir, UU Desa telah disahkan. Desa akan punya kemampuan memimpin. Kini anggarannya sampai Rp 1,4 miliar (per desa; per tahun), perangkat desa juga diberikan kepastian,” SBY menyampaikan.
Dengan tujuh kabar baik itu, SBY pun meminta masyarakat untuk bersyukur.

“Yang tidak pandai bersyukur, akan ada azab Tuhan yang Mahapedih. Kita pilih bangsa yang menyalah-nyalahkan dan tidak pandai bersyukur, baik tidak? Tidak,” SBY mengingatkan. (TeamPD/Gs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar