Minggu, 06 April 2014

Pembangunan PLTU Nagan Raya Dipercepat untuk Atasi Listrik Sumut

Jakarta - Untuk mengatasi defisit listrik di Sumatera Utara, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta pembangunan Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya dipercepat. Dalam dua pekan ke depan harus sudah rampung. Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyampaikan hal tersebut dalam keterangan persnya usai menghadiri rapat terbatas kabinet di Kantor Presiden, Rabu (2/4) siang. Rapat sendiri membahas pengembangan infrastruktur Bandara Ahmad Yani Semarang, Jateng, dan kelistrikan di Sumatera Utara (Sumut).
“Langkah jangka pendek yang pertama adalah mempercepat pembangunan PLTU Nagan Raya dengan kapasitas listrik 2×95 MW. Proses pembangunan PLTU ini sudah memasuki tahap pemasangan pipa pada April ini. Jadi, solusi jangka pendek sudah teratasi,” ujar Hatta Rajasa.
Ada juga usulan ‘excess power’ dengan menambah kapasitas yang ada di PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) menjadi 130 MW, dari semula 90 MW.
Presiden secara tegas memberikan tenggat dua pekan untuk menyelesaikan persoalan jangka pendek masalah listrik di Sumut tersebut. Tenggat yang sama juga berlaku untuk pembahasan teknis pengembangan Bandar Udara Internasional Ahmad Yani di Semarang, Jawa Tengah.
Dalam dua pekan ke depan, Presiden SBY meminta pembicaraan antara Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sebagai pemilik lahan bandara dengan PT Angkasa Pura sebagai pihak pengelola bandara dapat diselesaikan.
“Dalam dua pekan ke depan, Bapak Presiden meminta agar ini bisa dirampungkan. Menko Polhukam juga akan segera memimpin rapat bersama Kemenhan dan pihak-pihak terkait lainnya mengenai Bandar Udara Ahmad Yani,” Hatta menjelaskan.
Dalam rapat tadi, ujar Menko Perekonomian, juga dilaporkan adanya usulan baru dari Kemenhan dan Dirjen Kekayaan Negara Kementrian Keuangan dalam menetapkan pola kerja sama bagi hasil sebagai upaya percepatan pembangunan Bandara Ahmad Yani .

“Nantinya dalam keekonomian yang akan dikelola Angkasa Pura ini masuk dalam kategori commercially viable sehingga dapat mempercepat Bandara Ahmad Yani di Semarang,” Hatta menambahkan. (TeamPD/Gs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar