Jakarta - Untuk
mengatasi defisit listrik di Sumatera Utara, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
meminta pembangunan Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya dipercepat.
Dalam dua pekan ke depan harus sudah rampung. Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyampaikan hal tersebut
dalam keterangan persnya usai menghadiri rapat terbatas kabinet di Kantor
Presiden, Rabu (2/4) siang. Rapat sendiri membahas pengembangan infrastruktur
Bandara Ahmad Yani Semarang, Jateng, dan kelistrikan di Sumatera Utara (Sumut).
“Langkah jangka pendek yang pertama adalah mempercepat
pembangunan PLTU Nagan Raya dengan kapasitas listrik 2×95 MW. Proses
pembangunan PLTU ini sudah memasuki tahap pemasangan pipa pada April ini. Jadi,
solusi jangka pendek sudah teratasi,” ujar Hatta Rajasa.
Ada juga usulan ‘excess
power’ dengan menambah
kapasitas yang ada di PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) menjadi 130 MW,
dari semula 90 MW.
Presiden secara tegas memberikan tenggat dua pekan untuk
menyelesaikan persoalan jangka pendek masalah listrik di Sumut tersebut.
Tenggat yang sama juga berlaku untuk pembahasan teknis pengembangan Bandar
Udara Internasional Ahmad Yani di Semarang, Jawa Tengah.
Dalam dua pekan ke depan, Presiden SBY meminta
pembicaraan antara Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sebagai pemilik lahan
bandara dengan PT Angkasa Pura sebagai pihak pengelola bandara dapat
diselesaikan.
“Dalam dua pekan ke depan, Bapak Presiden meminta agar
ini bisa dirampungkan. Menko Polhukam juga akan segera memimpin rapat bersama
Kemenhan dan pihak-pihak terkait lainnya mengenai Bandar Udara Ahmad Yani,”
Hatta menjelaskan.
Dalam rapat tadi, ujar Menko Perekonomian, juga
dilaporkan adanya usulan baru dari Kemenhan dan Dirjen Kekayaan Negara
Kementrian Keuangan dalam menetapkan pola kerja sama bagi hasil sebagai upaya
percepatan pembangunan Bandara Ahmad Yani .
“Nantinya dalam keekonomian yang akan dikelola Angkasa
Pura ini masuk dalam kategori commercially
viable sehingga dapat
mempercepat Bandara Ahmad Yani di Semarang,” Hatta menambahkan. (TeamPD/Gs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar