Jakarta - Negara,
dalam hal ini pemerintah, memiliki tanggung jawab untuk menyediakan peluang
belajar kepada generasi muda agar bisa menjadi manusia unggul dan berdaya saing
tinggi. Falsafah dan motto ‘pendidikan untuk semua’ telah dikembangkan
pemerintah melalui program aksi dan kebijakan nyata.
“Miisalnya, pemberian beasiswa kepada anak dari keluarga
yang tidak mampu dan program prorakyat sebagai penanggulangan kemiskinan
melalui Program BOS (Bantuan Operasional Sekolah),” kata Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono saat meluncurkan ‘Indonesia Presidential Scholarship’ atau
Beasiswa Presiden Republik Indonesia (BPRI), di Istana Negara, Rabu (2/4) sore.
Persoalan yang sering dihadapi generasi muda Indonesia
adalah, ujar Presiden SBY, apakah mereka semua memiliki kesempatan untuk terus
belajar dan menjadi manusia unggul tersebut. Oleh karena itu, pendidikan untuk
semua menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam 10 tahun terakhir ini.
“Anggaran cukup besar untuk memastikan anak-anak
Indonesia bisa bersekolah dengan mudah. Sekolah makin berkualitas dan yang
tidak mampu kita gratiskan. Itu basic policy yang kita jalankan,” SBY
menjelaskan
Setelah peluang untuk bersekolah diberikan, lanjut Kepala
Negara, maka terpikir cara untuk bangsa ini bisa mempercepat membangun manusia
unggul tersebut. Dengan perekonomian yang makin kuat, tumbuh, dan pendapatan
dan belanja negara yang besar, pemerintah bisa memberikan peluang yang lebih
besar lagi.
Indonesia Presidential Scholarhsip merupakan program aksi
untuk membangun manusia unggul tersebut.
“Kita berikan rasa keadilan pendidikan untuk semua dan
diutamakan memberikan kesempatan bagi saudara-saudara yang tidak mampu. Dengan
demikian, kalau ini diletakkan dalam kebijakan nasional terpadu dan berwawasan
ke depan, jalan yang kita tempuh benar dan tepat. Masih ada potensi besar untuk
meningkatkan bangsa kita,” Presiden SBY menjelaskan.
Menurut SBY, pemimpin masa depan harus dipersiapkan dan
dibentuk dengan baik. Pemerintah harus secara aktif mempersiapkannya untuk
profesi apa pun. Presiden berharap program Beasiswa Preesiden ini bisa
mempersiapkan pemimpin pada10-20 tahun mendatang.
“Gunakan dengan baik. Ikuti pendidikan dengan baik,
laksanakan tugas dengan semangat, hormat, dan pengabdian untuk negara. Negara
menunggu darma bakti kalian untuk kemajuan bangsa dan negara,” SBY berpesan. (TeamPD/Gs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar