Minggu, 06 April 2014

BPRI Wujud Tanggung Jawab Pemerintah Siapkan Pemimpin Masa Depan

Jakarta - Negara, dalam hal ini pemerintah, memiliki tanggung jawab untuk menyediakan peluang belajar kepada generasi muda agar bisa menjadi manusia unggul dan berdaya saing tinggi. Falsafah dan motto ‘pendidikan untuk semua’ telah dikembangkan pemerintah melalui program aksi dan kebijakan nyata.
“Miisalnya, pemberian beasiswa kepada anak dari keluarga yang tidak mampu dan program prorakyat sebagai penanggulangan kemiskinan melalui Program BOS (Bantuan Operasional Sekolah),” kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat meluncurkan ‘Indonesia Presidential Scholarship’ atau Beasiswa Presiden Republik Indonesia (BPRI), di Istana Negara, Rabu (2/4) sore.
Persoalan yang sering dihadapi generasi muda Indonesia adalah, ujar Presiden SBY, apakah mereka semua memiliki kesempatan untuk terus belajar dan menjadi manusia unggul tersebut. Oleh karena itu, pendidikan untuk semua menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam 10 tahun terakhir ini.
“Anggaran cukup besar untuk memastikan anak-anak Indonesia bisa bersekolah dengan mudah. Sekolah makin berkualitas dan yang tidak mampu kita gratiskan. Itu basic policy yang kita jalankan,” SBY menjelaskan
Setelah peluang untuk bersekolah diberikan, lanjut Kepala Negara, maka terpikir cara untuk bangsa ini bisa mempercepat membangun manusia unggul tersebut. Dengan perekonomian yang makin kuat, tumbuh, dan pendapatan dan belanja negara yang besar, pemerintah bisa memberikan peluang yang lebih besar lagi.
Indonesia Presidential Scholarhsip merupakan program aksi untuk membangun manusia unggul tersebut.
“Kita berikan rasa keadilan pendidikan untuk semua dan diutamakan memberikan kesempatan bagi saudara-saudara yang tidak mampu. Dengan demikian, kalau ini diletakkan dalam kebijakan nasional terpadu dan berwawasan ke depan, jalan yang kita tempuh benar dan tepat. Masih ada potensi besar untuk meningkatkan bangsa kita,” Presiden SBY menjelaskan.
Menurut SBY, pemimpin masa depan harus dipersiapkan dan dibentuk dengan baik. Pemerintah harus secara aktif mempersiapkannya untuk profesi apa pun. Presiden berharap program Beasiswa Preesiden ini bisa mempersiapkan pemimpin pada10-20 tahun mendatang.

“Gunakan dengan baik. Ikuti pendidikan dengan baik, laksanakan tugas dengan semangat, hormat, dan pengabdian untuk negara. Negara menunggu darma bakti kalian untuk kemajuan bangsa dan negara,” SBY berpesan. (TeamPD/Gs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar