Jakarta - Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Ani Yudhoyono melayat jenazah
Prof Dr Azrul Azwar, mantan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka di Gedung Kwarnas,
Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat. SBY mengenang Azrul yang penuh
inisiatif mengembangkan gerakan Pramuka.
SBY datang ke Gedung Kwarnas, Rabu (2/4/2014) pukul 12.30
WIB didampingi Ibu Ani dan Menpora Roy Suryo. SBY memakai safari abu-abu gelap
lengan panjang, Ibu Ani memakai dress dan kerudung hitam dan Roy Suryo memakai
kemeja hitam dan mengenakan hasduk (setangan leher) Pramuka. Setelah beberapa
saat melayat jenazah, SBY sempat mengungkapkan kesan dan pesannya.
“Bangsa Indonesia berduka dengan wafatnya tokoh almarhum
Profesor Doktor Azrul Azwar. Saya telah bekerja sama dengan almarhum, selama
hampir 10 tahun. Beliau amat tekun, memiliki semangat tinggi dan bekerja keras
untuk mengembangkan Pramuka,” kata SBY.
Pada akhir 2005, SBY sempat berbincang dengan Azrul. Saat
itu Azrul mengungkapkan untuk melakukan gerakan revitalisasi pramuka.
“Dengan penuh semangat almarhum menjalankannya. Saya
mencatat banyak inisiatif dan gerakan Pramuka baik di dalam negeri maupun di
luar negeri. Ini penting karena bagian dari pembangunan watak, dan pelatihan
fisik serta mental anak-anak kita dan menjamin tali silaturahmi insya Allah
akan terjalin kerukunan. Itulah jasa almarhum,” imbuh SBY.
SBY meninggalkan Gedung Kwarnas pada pukul 12.50 WIB. Tak
lama kemudian, pukul 12.55 WIB, Wapres Boediono datang. Memakai kemeja abu-abu
biru dan lengan panjang dan berpeci, Boediono melayat selama 5 menit sebelum
akhirnya meninggalkan Gedung Kwarnas. (TeamPD/Gs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar