Malang, Jawa Timur - Peserta konvensi Partai Demokrat Dahlan Iskan tak
hentinya memuji pidato Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut dia, gaya pidato
Ketua Umum Partai Demokrat ini sangat berbeda dengan kampanye lain atau
sebelumnya.
"Gaya pidatonya singkat, tapi mengena. Sungguh luar biasa bagi saya," tutur Dahlan usai mendampingi SBY di atas panggung saat kampanye terbuka di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (22/3/2014), sore.
Kondisi ini, lanjut dia, menepis pandangan berbagai pihak, jika Partai Demokrat sulit kembali mendapat simpati dari rakyat.
Ini juga membuktikan, di daerah Partai Demokrat masih mendapatkan tempat dan perhatian dari rakyat. "Ini sangat kontrakdiktif. Di Jakarta, Demokrat seperti tak ada, tapi di daerah banyak yang simpati," sambungnya.
Dahlan kembali terkesan dengan gaya SBY selama kampanye. Meski dalam durasi waktu yang singkat, SBY mampu membuat kampanye menjadi menarik. "Pendek sekali, di masa lalu tidak ada. Namun membawa kesan yang tinggi," pujinya.
Ia melanjutkan, begitu juga dengan menggambarkan Partai Demokrat sebagai Rumah Kita. Rumah, kata dia, adalah tempat berteduh dan bisa membuat semua situasi menjadi aman. "Jangan lupa Demokrat adalah Rumah Kita. Saya sangat terkesan," sambungnya.
Ditanya soal pencapresan, Dahlan kembali enggan memastikan kecuali setelah dirinya terpilih atau lolos konvensi. "Itu masih jauh, soal capres atau cawapres. Karena konvensi belum final," tegasnya mengakhiri wawancara. (TeamPD/Gs)
"Gaya pidatonya singkat, tapi mengena. Sungguh luar biasa bagi saya," tutur Dahlan usai mendampingi SBY di atas panggung saat kampanye terbuka di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (22/3/2014), sore.
Kondisi ini, lanjut dia, menepis pandangan berbagai pihak, jika Partai Demokrat sulit kembali mendapat simpati dari rakyat.
Ini juga membuktikan, di daerah Partai Demokrat masih mendapatkan tempat dan perhatian dari rakyat. "Ini sangat kontrakdiktif. Di Jakarta, Demokrat seperti tak ada, tapi di daerah banyak yang simpati," sambungnya.
Dahlan kembali terkesan dengan gaya SBY selama kampanye. Meski dalam durasi waktu yang singkat, SBY mampu membuat kampanye menjadi menarik. "Pendek sekali, di masa lalu tidak ada. Namun membawa kesan yang tinggi," pujinya.
Ia melanjutkan, begitu juga dengan menggambarkan Partai Demokrat sebagai Rumah Kita. Rumah, kata dia, adalah tempat berteduh dan bisa membuat semua situasi menjadi aman. "Jangan lupa Demokrat adalah Rumah Kita. Saya sangat terkesan," sambungnya.
Ditanya soal pencapresan, Dahlan kembali enggan memastikan kecuali setelah dirinya terpilih atau lolos konvensi. "Itu masih jauh, soal capres atau cawapres. Karena konvensi belum final," tegasnya mengakhiri wawancara. (TeamPD/Gs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar