Pangkalanbun, Kalimantan Tengah - Keramaian Pasar Indra Sari, Jalan Pangeran Antasari,
Pangkalanbun, Kota Waringin Barat (kobar), di kejutkan dengan kedatangan para
calon anggota legislative DPRD Kobar, rombongan tersebut dari Partai Demokrat
Daerah Pemilih (dapil) 1, 2 dan 3, minggu (23/03) sekitar pukul 09.00. pagi
Rombongan Demokrat
itu, antara lain Rusmadi Abdullah (Ketua Demokrat Kobar, caleg Dapil 1),
Suyono (Caleg Dapil 1), Titiek Sriyanti (Caleg Dapil 1), M Darhamsyah (Caleg
Dapil 1). Lainnya, Rusmalena (Caleg Dapil 2), Een Juhaetiyah (Caleg Dapil 2), Gusti
Muhammad Rian Supriyansyah (Caleg Dapil 2) dan Puji Setiyo Sinaga (Caleg Dapil
3)
Antusiasme masyarakat dan pedagang yang sedang bertransaksi tercipta. Cara blusukan para politisi partai berlambang bintang mercy itu, cukup mendapat sambutan. Sehari-hari, apalagi di hari Minggu, warga memang ramai mendatangi lokasi yang menjadi sentra masyarakat Pangkalan Bun dan sekitarnya dalam berbelanja kebutuhan pokok.
Masuk ke pasar dan bercengkrama dengan masyarakat dan pedagang menjadi pemandangan lain hari itu. Bila pada hari-hari biasa pedagang melayani kalangan umum, sekarang para calon wakil mereka di kursi DPRD nanti.
Ikut pula caleg dari Partai Demokrat yang sebelumnya sudah menjadi anggota dewan (incumbent). Sebut saja, Titiek Sriyanti yang masuk dalam Dapil Kobar 1. Usai berkeliling pasar, Titiek menyempatkan diri berbelanja kebutuhan dapur. Ia juga membeli buah nangka.
Para politisi ini sempat beristirahat di sebuah warung gorengan. Masih dalam area pasar, namun di sekitaran daerah parkiran. Tepatnya di dekat pintu masuk samping kiri Pasar Indra sari. Sembari beristirahat para caleg memesan es teh sebagai pelepas dahaga.
Menurut Titiek menemui langsung masyarakat lebih efisien dalam mensosialisasikan pemilu dan visi misi mereka. Terlebih lagi masyarakat kini lebih cerdas. Mereka tak ingin mendengar janji-janji namun lebih pada tindakan langsung.
Hal senada diutarakan Een Juhaeriyah. Caleg Dapil Kobar 2 ini melihat banyak pedagang yang menggelar dagangannya di lapak atau alas sederhana. “Ini membuktikan mereka itu ingin difasilitasi lebih baik, untuk meningkatkan penghasilan mereka.”
Sebagai seorang pengusaha Een Jaheriyah mengaku mengerti tentang seluk-beluk dunia perekonomian. Dengan kegiatan seperti ini ia mengetahui apa yang sangat dibutuhkan masyarakat. Karena itu, jika kelak terpilih dan berhasil duduk di DPRD Kobar, ia akan mati-matian memperjuangkan berbagai skema perekonomian untuk membantu para pedagang.
Caleg Dapil Kobar 2, Gusti Muhammad Rian Supriansyah, menitikberatkan perjuangannya pada pendidikan dan kepemudaan. Sebagai kader muda Partai Demokrat, Supri sapaan akrabnya lebih memprioritaskan pembinaan kaum muda sebagai calon pemimpin masa depan.
Bahkan Suyono yang merupakan senior para caleg Demokrat tersebut mengatakan, tidak mempermasalahkan siapa yang unggul nantinya, yang muda atupun sebaliknya. Yang penting ia bekerja demi rakyat. “Karena kami dari partai sama, caleg Demokrat kami anggap seperti keluarga.”
Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kobar, Rusmadi Abdullah menjelaskan, pilihan mereka kali ini, intinya ingin menemui langsung masyarakat secara langsung. Mereka juga ingin mengurangi euforia kampanye pada umumnya. “Kami berkumpul bersama dan terjun langsung ke lapangan (di pasar atau lokasi) agar lebih mudah. Terutama dalam menyerap aspirasi masyarakat.”
Yanto, salah seorang masyarakat yang ditemui di lokasi berkomentar, caleg blusukan itu sudah bagus, karena berarti mereka berani turun langsung ke masyarakat. Namun, ia berharap hal itu jangan cuma saat ini, pada saat kampanye.
“Sebagai anggota masyarakat, saya berharap nanti kalau mereka sudah jadi tetap rajin ke lapangan. Intinya jangan jadikan ini sebagai pencitraan,” kata Yanto sambil menggendong anaknya. (TeamPD/Gs)
Antusiasme masyarakat dan pedagang yang sedang bertransaksi tercipta. Cara blusukan para politisi partai berlambang bintang mercy itu, cukup mendapat sambutan. Sehari-hari, apalagi di hari Minggu, warga memang ramai mendatangi lokasi yang menjadi sentra masyarakat Pangkalan Bun dan sekitarnya dalam berbelanja kebutuhan pokok.
Masuk ke pasar dan bercengkrama dengan masyarakat dan pedagang menjadi pemandangan lain hari itu. Bila pada hari-hari biasa pedagang melayani kalangan umum, sekarang para calon wakil mereka di kursi DPRD nanti.
Ikut pula caleg dari Partai Demokrat yang sebelumnya sudah menjadi anggota dewan (incumbent). Sebut saja, Titiek Sriyanti yang masuk dalam Dapil Kobar 1. Usai berkeliling pasar, Titiek menyempatkan diri berbelanja kebutuhan dapur. Ia juga membeli buah nangka.
Para politisi ini sempat beristirahat di sebuah warung gorengan. Masih dalam area pasar, namun di sekitaran daerah parkiran. Tepatnya di dekat pintu masuk samping kiri Pasar Indra sari. Sembari beristirahat para caleg memesan es teh sebagai pelepas dahaga.
Menurut Titiek menemui langsung masyarakat lebih efisien dalam mensosialisasikan pemilu dan visi misi mereka. Terlebih lagi masyarakat kini lebih cerdas. Mereka tak ingin mendengar janji-janji namun lebih pada tindakan langsung.
Hal senada diutarakan Een Juhaeriyah. Caleg Dapil Kobar 2 ini melihat banyak pedagang yang menggelar dagangannya di lapak atau alas sederhana. “Ini membuktikan mereka itu ingin difasilitasi lebih baik, untuk meningkatkan penghasilan mereka.”
Sebagai seorang pengusaha Een Jaheriyah mengaku mengerti tentang seluk-beluk dunia perekonomian. Dengan kegiatan seperti ini ia mengetahui apa yang sangat dibutuhkan masyarakat. Karena itu, jika kelak terpilih dan berhasil duduk di DPRD Kobar, ia akan mati-matian memperjuangkan berbagai skema perekonomian untuk membantu para pedagang.
Caleg Dapil Kobar 2, Gusti Muhammad Rian Supriansyah, menitikberatkan perjuangannya pada pendidikan dan kepemudaan. Sebagai kader muda Partai Demokrat, Supri sapaan akrabnya lebih memprioritaskan pembinaan kaum muda sebagai calon pemimpin masa depan.
Bahkan Suyono yang merupakan senior para caleg Demokrat tersebut mengatakan, tidak mempermasalahkan siapa yang unggul nantinya, yang muda atupun sebaliknya. Yang penting ia bekerja demi rakyat. “Karena kami dari partai sama, caleg Demokrat kami anggap seperti keluarga.”
Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kobar, Rusmadi Abdullah menjelaskan, pilihan mereka kali ini, intinya ingin menemui langsung masyarakat secara langsung. Mereka juga ingin mengurangi euforia kampanye pada umumnya. “Kami berkumpul bersama dan terjun langsung ke lapangan (di pasar atau lokasi) agar lebih mudah. Terutama dalam menyerap aspirasi masyarakat.”
Yanto, salah seorang masyarakat yang ditemui di lokasi berkomentar, caleg blusukan itu sudah bagus, karena berarti mereka berani turun langsung ke masyarakat. Namun, ia berharap hal itu jangan cuma saat ini, pada saat kampanye.
“Sebagai anggota masyarakat, saya berharap nanti kalau mereka sudah jadi tetap rajin ke lapangan. Intinya jangan jadikan ini sebagai pencitraan,” kata Yanto sambil menggendong anaknya. (TeamPD/Gs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar